Wednesday, 15 October 2014

Contoh dan Definisi Wisata Politik

Definisi Wisata Politik menurut Mulyadi 2009 adalah  Suatu kegiatan/event yang bernuansa politik dan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik.  Perjalanan yang dilakukan untuk mengunjungi atau mengambil bagian aktif dalam peritiwa kegiatan politik.

 Contoh konkrit
SEAPAC (The Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption) Corrupt-free Southeast Asia : Common Goal, Common Action
23-24 October 2013 Medan
Sebuah event tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat di wilayah Asia Tenggara, SEAPAC ini merupakan salah satu bagian bentuk kerjasama dari ASEAN dalam memberantas Korupsi. SEAPAC 2013 diadakan di Indonesia, berlokasi di Medan Sumatera Utara dengan panitia penyelenggara dari Dewan Perwakilan Rakyat RI. SEAPAC 2013 mengambil tema “Common Goal, Common Action”.
SEAPAC ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu:
1.      Plenary Session yang diadakan di Aryaduta Hotel Medan
2.      Luncheon yang diadakan di Grand Aston Medan dan Aryaduta Hotel Medan
3.      Dinner yang diadakan di JW Marriot Medan dan Rumah Gubernuran Sumatera Utara
4.      City tour, mengunjungi beberapa objek wisata kota di Medan seperti Istana Maimun, Tjong A Fie Mansion, Mesjid Agung dan Dekranasda.

 Dampak Politik terhadap Kepariwisataan Indonesia
·        Politik yaitu bagaimana mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan dan undang-undang. Pariwisata di Indonesia harus berpedoman pada kebijakan dan undang-undang.
·        Politik berkaitan dengan kekuasaan, yaitu kekuasaan untuk mengatur sumber daya, terutama sumber daya yang berkaitan dengan pariwisata.
·        Instabilitas politik dan hubungan politik dapat mempengaruhi citra dari suatu destinasi.
·        Masalah politik dapat menyebabkan perbedaan kepentingan antar aktor terhadap kegiatan pariwisata.
·        Politik adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan beriteraksi, sehingga erat kaitannya dengan hubungan kerjasama antar stakeholder dalam membangun kepariwisataan Indonesia.

Saturday, 11 October 2014

Idola dalam Filsafat

ada empat macam Idola dalam Filsafat Modern dari Machiavelli sampai Nietzsche oleh Budi Hardiman, didalamnya juga terdapat konsep yang dipaparkan oleh Bacon

1. Idola Tribus (tribus = bangsa)
Idola Tribus adalah semacam prasangka-prasangka yang dihasilkan oleh pesona atas keajekan-keajekan tatanan alamiah, sehingga orang tak sanggup memandang alam secara objektif. perkecualian-perkecualian dianggap ajaib, mukjijat atau disingkar, tidak dipelajari. Idola macam ini menawan pikiran orang banyak (tribus), menjadi semcam prasangka kolektif.
2. Idola gua/Idola Cave (cave/specus = gua)
dimaksudkan di sini bahwa pengalaman-pengalam dan minat-minat pribadi kita sendiri mengarahkan cara kita melihat dunia, sehingga dunia objektif dikaburkan.
3. Idola Fora (forum = pasar)
Idola pasar adalah yang paling berbahaya. yang diacu di sini adalah pendapat atau kata-kata orang yang diterima begitu saja sehingga mengarahakan keyakinan-keyakinan dan penilaian-penilaian kita yang tak teruji.
4. Idola theatra (theatra = panggung)
bahwa sistem-sistem filsafat tradisional adalah kenyataan subjektif para filsufnya. sistem-sistem  itu dipentaskan, lalu tamat, seperti sebuah teater

Friday, 3 October 2014

SWOT Kuantitatif (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats)

Menurut Rangkuti (2005), analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal yaitu strengths (kekuatan) dan weakness (kelemahan) sedangkan faktor eksternal yaitu opportunities (peluang) dan threats (ancaman)



1. Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam oragnisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri
2. Weakness
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep itu sendiri.
3. Opportunities
Merupakan kondisi peluang berkembang dimasa datang yang terjadi. kondisi yang terjadi merupakan peluang dari organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemenrintah, kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Teknik analisis SWOT memiliki beberapa tahapan model seperti berikut:
1. EFAS/ External Factors Analysis Strategy/ Matriks Faktor Strategi Eksternal
  • Menyusun beberapa faktor peluang dan ancaman pada kolom pertama
  • Memberi bobot pada masing-masing faktor pada kolom kedua. dimulai dari nilai 1,0 (sangat penting) sampai dengan nilai 0,0  (tidak penting)
  • Menghitung rating dalam kolom ketiga pada faktor peluang dengan memberikan skal mulai angka 4 (peluang besar) sampai angka 1 (peluang kecil). Pemberian rating pada faktor ancaman dengan skala angka 1 (ancaman besar) sampai dengan angka 4 (ancaman kecil)
  • Kalikan bobot pada kolom kedua dan rating pada kolom ketiga untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom keempat
  • Jumlahkan kolom kedua (hasil bobot tidak boleh melebihi skor total 1,0) dan kolom keempat untuk memperoleh total skor pembobotan. 
2. IFAS/ Internal Factors Analysis Strategy/ Matriks Faktor Strategi Internal
  • Menyusun beberapa faktor kekuatan dan kelemahan pada kolom pertama
  • Memberi bobot pada masing-masing faktor pada kolom kedua. dimulai dari nilai 1,0 (sangat penting) sampai dengan nilai 0,0 (tidak penting)
  • Menghitung rating dalam kolom ketiga pada faktor kekuatan dengan memberikan skal mulai angka 4 (kekuatan besar) sampai angka 1 (kekuatan kecil). Pemberian rating pada faktor kelemahan dengan skala angka 1 (kelemahan besar) sampai dengan angka 4 (kelemahan kecil)
  • Kalikan bobot pada kolom kedua dan rating pada kolom ketiga untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom keempat
  • Jumlahkan kolom kedua (hasil bobot tidak boleh melebihi skor total 1,0) dan kolom keempat untuk memperoleh total skor pembobotan. 
Faktor
Bobot
Rating
Total Faktor
Total Skor

0,0 - 1,0
1-4
B x R
B x TF

Total Bobot 1,0
Total Rating
Jumlah Total Faktor
Jumlah Total Skor
3. Matriks Grand Strategi
Setelah mendapatkan hasil kali nilai bobot dan rating pada masing-masing fakto, nilari faktor kekuatan dikurangi nilai kelemahan, nilai faktor peluang dikurangi nilai faktor ancaman. pada hasil nilai faktor internal, didalam koordinat analisis berada pada sumbu x, sedangkan hasil nilai faktor ekternal dalam koordinat analisis berada pada sumbu y. hasil dari faktor internal dan eksternal berupa koordinat (x,y), sehingga hasil analisis dapat disimpulkan melalui letak koordinat sebagai berikut : 

total skor tersebut dimasukkan ke dalam rumusan sebagai berikut :
  • S - W  = sumbu x
  • O - T = sumbu y

  • Kuadran 1 (positif, positif) merupakan situasi yang sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, sehingga strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
  • Kuadran 2 (positif, negatif) dalam situasi ini menghadapi berbagai ancaman akan tetapi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi.
  • Kuadran 3 (negatif, positif) dalam kondisi menghadapi peluang besar tetapi dipihak lain menghadapi beberapa kendala.kelemahan internal. Fokus strategi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang yang lebih baik
  • Kuadran 4 (negatif, negatif) merupakan kondisi yang sangat tidak menguntungkan. kondisi tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal

Tuesday, 30 September 2014

e-book Tourism and Hospitality T

 Taking Tourism to the Limits Chris Ryan, Stephen J Page and Michelle Aicken

 Tea and Tourism Tourist, traditions and transformations lee Joflliffe

 The Critical Turn in Tourism Studies Innovative Research Methodologies Annette Pritchard Nigel Morgan

 The Economics of Tourism and Sustainable Development Alessandro Lanza, Anil Markandya, Francesco Pigliaru

 the economics of tourism destinations Norbert Wanhove


 The Economics of Tourism M Thea Sinclair and Mike Stabler

 The Ethics of Tourism Development Mick Smith and Rosaleen Duffy

 The Family Business in Tourism and Hospitality Donald Getz, Jack Carlsen and Alison Morrison

 The Geography of Tourism and Recreation Environment, place, and space C Michael Hall and Stephen J. Page

 The Impact of Culture on Tourism 

 The Management of Tourism Lesley Pender and Richard Sharpley

 The Sociology of Tourism European Origins and Development Graham M.S Dam

 The Study of Tourism Antropological and Sociological Beginnings Dennison Nash

 The Tourism Area Life Cycle Applications and Modifications Richard W Butler

 Tourism an Introduction Adrian Franklin

 Tourism and Gastronomy  Anne Mette Hjalager Greg Richards

 Tourism and Generation Y Pierre Benckendorff Gianna Moscardo And Donna Pendergast

 Tourism and Global Environmental Chage Ecological Social Economic and Political interrelationships Stefan Gossling C Michael Hall

 Tourism and Innovation C. Michael Hall and Allan M Williams

 Tourism and Mobilities Local Global Connections Peter M Burns and Marina Novelli

 Tourism and Politics Global Frameworks and Local Realities Peter M Burns and Marinav
Novelli

 Tourism and Social Identities Global Framework and Local Realities Peter M Burns and Marina Novelli

 Tourism and Sustainability New Tourism in Third World Martin Mowforth and Ian Munt

 Tourism and Sustainable Community Development Greg Richard and Derek Hall

 Tourism and The Less Development World; Issues and Case Studies David Harrison

 Tourism and the Lodging Sector Dallen J Timothy

 Tourism and Welfare Ethics Responsobillity and Sustained well being Derek Hall and Frances Brown

 Tourism at the Grassrots Villagers and visitors in the Asia Pacific John Connell and Barbara Rugendyke

 Tourism Business Frontiers Consumers Products and industry Dimitros Buhalis Carlos Costa


 Tourism Development and the Environment : Beyond Sustainablity? Richard Sharpley

 Tourism Development Contemporary Issues Douglas G PEarce and Richard W Butler

 Tourism Development Growth, Myths and Inewualities Peter Borris and Marina Novelli 



 Tourism Employment Analysis and Planning Michael Rilley Adele Ladkin Edith Szivas

 Tourism Ethics David A Fennell

 Tourism Geography Stephen Williams

 Tourism Impacts, Planning and Management Peter Mason

 Tourism in China Destination, Culture and Communities Chris Ryan and Gu Huimin

 Tourism in Destination Communities Shalimi Singh, Dallen J Timothy and Ross K Dowling

 Tourism in Peripheries Perspectives from the far North and South Dieter K Muller Bruno Jansson

 Tourism in the Age of Globalisation Salah Wahab and Chris Cooper

 Tourism in the Middle East Continuity, Change and trasformation Rami Farouk Daher

 Tourism in the New Europe the Challenges and Oppoetunities of EU Enlargement Derek Hall, Melanie Smith Barbara Marciszewska

 Tourism in the New Europe Perspectives on SME Politics and Practices Rhodri Thomas and Marejanna Augustyn

 Tourism in the New South Africa Social Responsibility and the Tourist Experience Garth Allen Frank Brennan


 Tourism in Turbulent Times Towards Safe Experiences for visitors Jeff Wilks Donna Pendergast Peter Leggat

 Tourism Informatics Visual Travel Recommender System, Social Communities, and User Interface Design Nalin Sharda

 Tourism Local Systems and Networking Luciana Lazzeretti and Clara S Pertillo

 Tourism Management Analysis, Behavior, and Strategy AWoodside and D Martin

 Tourism Management Dynamics Trends Management and Tools Dimitros Buhalis and Carlos Costa

 Tourism Management in the 21st Century Peter R Chang

 Tourism Management Towards the new Millennium Chris Ryan Stephen Page

 Tourism Management Managing for Change Stephen Page

 Tourism Managemen New Research Terry V Liu


 Tourism Marketing for cities and Towns Using branding and events to attract Tourist Bonita M. Kolb

 Tourism Policy and Planning David L Edgell, Sr Maria DelMastro Allen Ginger Smith Jason R Swanson

 Tourism Public Policy, and the strategic management of failure William Revill Kerr
 Tourism Research Methods Integrating Theory with Practice Brent W Ritchie Peter Burns Catherine Palmer

 Tourism SMEs, Service Quality and Destination CompetitiEleri Jones and Claire Haven Tangveness


Tourism Creativity and Development Greg Richard and Julie Wilson

 Tourism Culture and Development Hopes Dreans and Realities in East Indonesia Stroma Cole

 Tourism, Globalisation and Cultural Change an Island Community Perspective Donald VL Macleod

 Tourism, Globalization and Development Responsible Tourism Planning Donald G Reid

 Tourism, Mobility and Second Homes between Elite Landscape and Common Ground C Michael Hall and Dieter K Muler

 Tourism Politics and Publics Sector Management James Elliott

 Tourism, Power and Space Andrea Church

 Tourism, Recreation and Climate Change C Michael Hall James Higham

 Tourism Recreation and Sustainability Linking Culture and the Environment Stephen McCool and Neil Moisey


 Tourism Security And Safety From Theory to Practice Yoel Mansfeld and Abraham Pizam

 Tourist Culture Identity, Place and the Traveller Stephen Wearing Deborah Stevenson Tamara Young

 Tourist Mobility and Advanced Tracking Technologies Noam Shoval and Michal Isaacson

 Travel and Tourism Public Relations an Introductory Guide for Hospitality Managers Dennis Deuschl

 Tourism and Tourism Richard Sharpley








advertisment