Tuesday, 23 July 2013

pertemuan dengan bapak YN Hari Hardono

kali ini aku mau cerita tentang pengalaman aku, gara-gara pengalaman ini, aku mules terus karena seru pisaaannn...
jadi begini ceritanya : pertengahan Juli ini, aku berlibur ke Jogja, untuk menemui mamaku.
dia stay di Jogja dalam waktu cukup lama. dalam liburan ku ini, aku menyempatkan untuk pergi ke Sendang Sono. yaitu tempat wisata ziarah Goa Maria. jujur saja, permohonan ku selalu terkabul jika aku berdoa disana. namun permohonan ku itu pasti ada proses. contoh permohonan yang terkabul : aku pernah gagal masuk universitas negeri, namun tahun selanjutnya aku bisa kuliah di sekolah tinggi negeri. keluargaku kesulitan masalah rumah tinggal, namun akhirnya kami berhasil punya rumah, dan banyak lagi, tidak aku jelaskan karna disini aku bukan mau mendikte keberhasilanku. aku mau cerita tentang pertemuanku dengan seorang bapak.

pada hari minggu 21 Juli 2013, aku pergi ke Sendang Sono, dengan naik angkutan umum. hal ini sengaja aku lakukan, karena jika aku berjalan kaki mendaki dan menuruni gunung di Sendang Sono, aku percaya permohonanku terkabul (walaupun saat itu tidak ada permohonan yang mendesak, aku hanya mohon untuk menjadi pribadi yang cantik, cantik hati, pikiran, perilaku seperti Bunda Maria)
aku berjalan kaki dan menggunakan angkutan umum sengaja ku lakukan, maksud ku, sebenarnya kaka kandung ku bisa saja mengantarkan kami dengan mobilnya, malah awalnya dia mau ikut bersama kami. kami disini adalah aku dan mamaku. aku berjalan kaki ke Sedang Sono dari desa ndekso.

 ini ritual kami yang ketiga kalinya. sebelumnya kami biasa menggunakan mobil pribadi yang nanti aku dijemput di lokasi utama. namun kali ini kami berjalan naik angkutan umum. karena kami senang sekali jalan kaki. memang kami terasa lelah namun kami senang, hati kami sangat senang. kami punya niat. dan apapun terasa senang. namun ada insiden. kepalaku mendadak pusing karena panas terik menyengat. aku tersungkur di jalan Salib yang baru direnovasi. dipinggir aku tergeletak karena pusing tak tertahankan. lalu mamaku memberi obat dan berharap aku segera sehat dan melanjutkan perjalanan kami. kami sampai ditempat utama. kami berdoa. saat itu sekitar jam 3 sore aku dan mamaku kawatir dengan angkutan umum menuju ke jalan utama. kami belum makan siang. lalu kami segera pulang dan tidak makan dulu, karena kami takut tidak mendapat angkutan umum. setelah sampai dijalan, kami tanya kepada pedagang sekitaran sana, ternyata angkutan umum sudah tidak ada, hanya sampai siang hari saja. ada ojek tapi mahal. mamaku tidak mau membayar ojek. ya akhirnya keputusan kami yaitu jalan kaki kembali ke jalan utama.

kami berjalan kira-kira sampai seperempat jalan. dijalan ada mobil terios Letter W (Jawa Timur) seorang bapak menurunkan jendela, dan menawarkan tumpangan. mamaku sangat senang dan menerima tawaran tumpangan itu. awalnya kami berharap sampai muntilan untuk mendapatkan bus menuju Jogja. ternyata eh ternyata bapak itu stay di jogja. jadi kami numpang mobilnya sampai jogja. diperjalanan kami bercerita banyak. tentang segala hal. awalnya aku kaku banget. karena jujur aku agak waspada sama orang yang baru kenal. walaupun orang itu baik terhadap kami. tapi tidak ada salahnya kami waspada kan. namun selama proses perbincangan itu. aku malah tertarik dengan bapak tersebut (tertarik disini adalah pembicaraan) aku tidak kenal dengan bapak itu. tetapi aku sudah mulai tertarik. bapak itu banyak memberi inspirasi. ibarat motivator di televisi. sehingga bapak itu lebih banyak berbicang denganku dibanding dengan mamaku. jujur saya tidak tau, dan tidak kenal, jika lihat dari perawakannya terlihat bapak biasa seperti pengusaha biasa gitu. ini penilaian objektif dari fisik yang saya lihat ya. iya, terlihat seperti bapak yang bijaksana. senang bergurau. namun sangat kritis terhadap hal-hal kecil. itu sangat menarik. aku tanya siapa nama bapak itu. beliau menjawab, namanya adalah Bapak Yan.

berikut adalah insipirasi yang aku dapat dari bapak tersebut :
 - dalam usaha HARUS JUJUR : ini perubahan besar paradigmaku. dulu aku mengikuti doktrin dari hitam putih dedy corbuzier tentang bahwa orang sukses itu berbohong tepat pada waktunya. ya aku 100% pembohong yang berbohong tepat pada waktunya. misalnya saya bohong mengenai sesuatu yang orang lain tanyakan secara privat dan saya bohong. disini saya jujur ya, dan mengungkapkan kebohongan ini. aku tidak suka orang lain tau tentang sesuatu yang sekiranya orang lain tidak perlu tau. buat apa? mau mengurusi kehidupan pribadiku? urusi dulu hidupmu, gausah urusi hidupku. itu paradigma yang aku tanamkan. jadi aku berbohong tentang sesuatu yang privat. kecuali aku curhat ke sahabatku ya. itu beda. itu beda. itu beda. dan dalam usaha kenapa aku bisa dikatakan berbohong? ya aku berbohong untuk mendapatkan untung bagi kelompokku. tapi aku bukan egois tentang diri aku sendiri. jujur kalau usaha aku sangat loyal terhadap kelompoku. tapi untuk orang diluar itu. aku pembohong. tapi aku merubah paradigma itu. aku belajar jujur dalam bisnis. walaupun kadang berhati-hati dengan sesuatu yang orang lain tidak perlu tau.

 - dalam usaha harus memberikan manfaat ke orang lain : ya aku adalah manusia yang amat sangat pelit, apalagi memberi manfaat pada orang lain. aku seperti itu karena awalnya seperti itu, tapi lingkunganku tidak mendukung dan aku berubah menjadi pelit. misalnya pinjam uang, aku pelit, pinjam ini pinjam itu aku pelit. - tentang service kepada pelanggan. itu harus selalu di ingatkan.

 lain -lain : - tentang penelitian studiku. sumpah ini buat aku 100% berubah. dosenku selalu ajak studi lapang ketempat yang buruk. itu kurang tepat. seharusnya aku pergi ketempat yang bagus, paling bagus, sehingga aku bisa membandingkan. dan penelitian aku pun bisa dimanfaatkan yang lain.

 - aku punya mimpi untuk keliling dunia. tapi sibapak membantah buat apa keliling dunia. kalau umur nikah tinggal sebentar lagi. aku berbicara seperti itu karena aku ingin menjadi traveler gitu.
 itu dalam hal usaha bisnis jika dalam ahlak, beliau memberi inspirasi yang membuat aku terharu: - aku tidak boleh ngajari mamaku, iya mamaku itu memang cerewet, segala hal pribadi diceritakan ke semua orang. tentu saja aku tidak suka pada sifat mamaku. sehingga seringkali aku agak marah pada mamaku ketika dia salah. tapi bapak bilang jangan seperti itu, apapun sifat mamaku salah atau benar, aku tidak boleh ngajari. bapak bilang itu adalah proses pendewasaan untukku. ketika menulis ini aku menangis. karena aku sering banget yang namanya marahi mamaku. durhaka banget ya aku. jujur aku begini, karena pikiran modern yang aku dapat dari lingkunganku sekarang. mamaku masih berfikir tradisional dan apapun dianggap tabu. terimakasih bapak. sudah merubah paradigma ku dalam waktu yang sangat singkat.

dari sekian perbincangan hal tersebutlah yang mengena di pikiranku. pemikiran ini melebihi pengetahuan yang aku baca di buku Bob Sadino atau buku Tung Desem. ternyata bapak tersebut stay di jogja di salah satu hotel di Tugu. waah sangat dekat sekali dengan stay aku di jogja (daerah Juminahan). aku dan mamaku tidak perlu naik bus. tapi terlebih dahulu. supir mengantarkan bapak itu ke hotel, sedangkan aku dan mamaku diantar ke depan rumah. saat perjalanan menuju rumah stay ku dijuminahan. aku bertanya pada pak supir. bapak kalau boleh tau ini plat W itu dari mana. bapak supir menjawab, : Sidoarjo. itu mobil kantor dari Sidoarjo. bapak sedang dalam urusan bisnis di Jogja. pikirku mungkin selama di jogja ini beliau mengunjungi tempat untuk berdoa di Goa Maria Sendang Sono.

 lalu pertanyaanku selanjutnya adalah KALAU BOLEH TAU, BAPAK TADI ITU KERJA DIMANA YA,( hal ini aku tanyakan, karena aku tau bapak tersebut begitu hebat, sehingga aku mau tau tentang PROFIL PERUSAHAANNYA ) bapak supir bilang SARASWANTI, bapak tersebut orang penting.

aku diam. aku speechless. wah selama perjalanan tadi ternyata aku bertemu orang penting yang hebat. bagi aku ini, wah, dan pengalaman menarik untuk gadis miskin seperti aku ini bertemu orang hebat. padahal rencananya aku mau ketemu sama Bob Sadino di Kemchick, tapi belum ada kesempatan. kalau ada aku juga mau beguru sama dia dan kalau aku sudahh ketemu aku cerita di blog.hahahaha saat dirumah. aku penasaran denga perusahaan SARASWANTI.

 karena jujur orang sok tau seperti aku ini, jarang dengar nama perusahaan itu. ketika aku buka di mbah google dengan keyword saraswanti. jeng jeng jeng. muncul foto bapak yang aku temui kemarin. foto dia pakai jas rapi. foto dia ada di koran. dan situs pemberitaan manapun. seperti berikut http://peluangusaha.kontan.co.id/news/omzet-triliunan-hari-berawal-dari-mesin-pinjaman disitus tersebut terpampang jelas wajahnya dan itu membuat aku semakin yakin. aku sempat ragu. apakah dia yang aku temui kemarin atau hanya sekedar mirip??? ( aku ini tipe orang yang tidak bisa menghapal wajah orang) aku lihat nama dia di profil perusahaan, Ir. Y. N. Hari Hardono dia adalah direktur utama, lihat di berita namanya Yohanes Nugroho Hari Hardono, aku yakin dia orang yang aku temui, dari namanya seperti nama orang Katholik.

kalau bukan dia orangnya berarti aku SALAH DALAM MENULIS JUDUL, dan entah siapa yang aku temui, namun tetap saja, beliau adalah orang dengan pemikiran yang hebat. namun kalau aku benar, aku memang bertemu dengan orang penting.

 SATU HAL YANG PERLU DIKETAHUI UNTUK MENGHINDARI KESALAHPAHAMAN :

 - AKU TIDAK BERHARAP UNTUK KENAL DENGAN ORANG YANG PUNYA JABATAN TINGGI DAN ORANG KAYA RAYA. aku berharap kenal dengan orang hebat. untuk seorang yang bisa berbagi kehebatan. supaya saya menjadi seperti dia. hebat. AKU BUKAN TIPE ORANG YANG MAU
 MEMANFAATKAN JABATAN ORANG LAIN UNTUK KEPENTINGAN LAIN. AKU ORANG MANDIRI YANG MAU BERUSAHA SENDIRI.

 - TIDAK ADA UNSUR SENGAJA BERTEMU DENGAN BELIAU. kalau sengaja, hebat ya aku ini dukun hebat. bisa ketemu begitu kebetulan. sakti. padahal AKU INI HANYA GADIS MISKIN YANG LAGI BELAJAR. perlu duit untuk jadi dukun sakti seperti itu. ini adalah pengalaman yang memotivasi hidupku. begitu singkat namun melekat seumur hidup. dan aku bisa berbagi dalam blog ini. hidup adalah misteri. itulah cara kerja Tuhan yang aku percaya. Yesus Kristus.


SALAM cerita namaku adalah Imakulata Nadia Andita, seorang gadis yang dimohonkan oleh seorang ibu yang berdoa di Goa Maria Sendang Sono.

advertisment